Tampilkan postingan dengan label Kumpulan cerita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kumpulan cerita. Tampilkan semua postingan

Selasa, 29 Desember 2009

Wiro Sableng (Pendekar Matahari)

Puncak gunung Ko-San diselimuti awan. Malam itu tidak cerah. Gumpalan awan hitam terlihat menghalangi cahaya jutaan bintang yang bertebaran di langit. Angin menderu dengan perlahan, sesosok tubuh seorang pemuda yang baru menanjak dewasa terlihat mulai menggigil di tengah embusan angin malam. Pakaian tipis namun bersih yang dikenakannya tidak mampu menghilangkan rasa dingin yang menggigit tulang.





Wajahnya yang cukup tampan terlihat pucat pasi dan kesan gagah dari tubuhnya yang tegap sedikit menghilang. Yang cukup mengherankan adalah keberanian pemuda itu mendaki puncak gunung yang terkenal akan lereng-lereng dan jurang yang curam. Para pemburu binatang yang paling ahlipun akan berpikir seribu kali sebelum memutuskan mendaki puncak gunung Ko-San ini, terlebih di malam hari yang kelam seperti ini.


selengkapnya...

jilid lainnya :
  1. Non episode
  2. Di Jepang
  3. Wasiat Iblis
  4. Tua Gila
  5. Layanah Silam
  6. Ke Tanah Jawa
  7. Badik Sumpah Darah
  8. Lorong Kematian
  9. Kutab Seribu
  10. Dadu Setan
  11. Patung Kamasutra
  12. Sicantik Gila
  13. Kupu-kupu Giok
  14. Malam Jahanam
  15. Boma
  16. Kitab 212

Asal Usul Bende Mataram

Mangkya Pangeran Semono mring Patih Lawa Ijo:
"Jenengsira ywa wedi kangelan, ingsun utus nyekel maling aguna Pangeran Joyokusumo kang gawe rusuh ing kaputren Loano. Ingsun gawani pusaka telu murih widagda ing laku. Siji: Jolo Korowelang. Loro: Keris Kyai Panubiru iya Kyai Tunggulmanik. Telu: Bende Mataram. Lamun keseser yudanira, tabuhen Kyai Bende Mataram. Sayekti Ingsun dewe kang prapto ..."
(Babad Loano)






Alih bahasa:
Demikianlah Pangeran Semono bersabda kepada Patih Lawa Ijo:
"Hendaklah engkau jangan takut lelah. Aku perintahkan kepadamu menangkap pencuri sakti bernama Pangeran Joyokusumo yang membuat keonaran dalam gedung puteri negeri Loano. Kusertakan padamu tiga pusaka agar berhasillah. Pertama: Jolo Korowelang. Kedua: keris bernama Kyai Panubiru juga disebut Kyai Tunggulmanik. Ketiga: Bende Mataram. Manakala engkau kalah bertanding, tabuhlah Kyai Bende Mataram. Dan aku pasti akan datang ..."
(Babad Loano)

1 ROMBONGAN-PENARI YANG ANEH

KALA itu permulaan musim panen tahun 1792. Sultan Hamengku Buwono II baru beberapa hari naik tahta kerajaan Yogyakarta. Di seluruh wilayah negara, rakyat ikut merayakan hari penting itu. Tontonan wayang dan sandiwara rakyat hampir digelar di semua pelosok desa. Keadaan demikian tidak hanya menggembirakan rakyat desa, tetapi merupakan suatu karunia besar bagi seniman-seniman kecil.

selengkapnya..
bagian 2
bagian 3
bagian 4
bagian 5

Senopati Pamungkas

“Sama saja.” Puspamurti mengusap-usap hidungnya. “Tenaga dalam yang kalian pelajari adalah tenaga dalam dari Kidungan Pamungkas, yang akan membuat kalian menjadi mahamanusia yang bisa berbuat apa saja. Bisa mengerahkan tenaga seperti gunung, lembah, sungai, matahari, atau langit.




dari dalam tubuh. Tubuh kalian ini, tubuh manusia yang menyimpan kekuatan sama dengan alam semesta. Kalau sebelum memukul kalian melangkah berputar, itu namanya masih memakai tenaga bumi. Masih mengambil tenaga dari perut bumi. Padahal perut kalian sendiri sudah menyimpan tenaga

selengkapnya
bagian 32
bagian 33
bagian 34
bagian 35
bagian 36
bagian 37-39
bagian 40-41



Hi everyone
I would like to present my site:

Hi everyone
I would like to present my site:
garuda di bangsaku garuda di bangsaku garuda di bangsaku garuda di bangsaku garuda di bangsaku Style gas poll Style gas poll Style gas poll Style gas poll Style gas poll Style gas poll everylink everylink everylink everylink everylink everylink Style on the net Style on the net Style on the net Style on the net Style on the net Style on the net astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net Tips Memperringan Loading Halaman Situs/Blog Anda Tips Memperringan Loading Halaman Situs/Blog Anda Tips Memperringan Loading Halaman Situs/Blog Anda Tips Memperringan Loading Halaman Situs/Blog Anda Tips Memperringan Loading Halaman Situs/Blog Anda lifestyle lifestyle lifestyle lifestyle lifestyle lifestyle

Kembang Kecubung

Matahari sudah memanjat semakin tinggi. Sinarnya yang memulai menggatalkan kulit menerpa tanah yang lembab di bawah pohon-pohon kembang yang tumbuh di taman yang asri.

Angin yang lembut serasa berbisik lamat-lamat tentang perawan yang sedang berduka, yang sedang duduk diatas sebuah lincak panjang disebelah sebatang kembang soka yang berwarna ungu muda.

Biasanya gadis, putera Kangjeng Adipati Wirakusuma, Adipati di Sendang Arum sedang merenungi luka di hatinya.




Biasanya ia duduk dan bercengkerama bersama ibundanya, dan kadang-kadang bahkan bersama ayahandanya pula di taman. Kadang-kadang ibundanya sendiri merawa pohon-pohon bunga di taman itu. Bunga Soka, bunga ceplok piring, bunga arum dalu dan yang mendapat perawatan khusus adalah segerumbul kembang melati di sudut taman, yang diberi pagar kayu serta terawat rapi.

selengkapnya...

more blog Hi everyone
I would like to present my site:

Hi everyone
I would like to present my site:
garuda di bangsaku garuda di bangsaku garuda di bangsaku garuda di bangsaku garuda di bangsaku Style gas poll Style gas poll Style gas poll Style gas poll Style gas poll Style gas poll everylink everylink everylink everylink everylink everylink Style on the net Style on the net Style on the net Style on the net Style on the net Style on the net astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net Tips Memperringan Loading Halaman Situs/Blog Anda Tips Memperringan Loading Halaman Situs/Blog Anda Tips Memperringan Loading Halaman Situs/Blog Anda Tips Memperringan Loading Halaman Situs/Blog Anda Tips Memperringan Loading Halaman Situs/Blog Anda lifestyle lifestyle lifestyle lifestyle lifestyle lifestyle

Golok Bulan Sabit

REMBULAN ada kalanya berbentuk sabit ada kalanya berbentuk bulat, yang kita kisahkan sekarang adalahsewaktu bulan purnama, karena kisah ini terjadi didalam bulan purnama. Rembulan pada malam ini jauh lebih indah, jauh lebih mempesona daripada hari-hari sebelumnya. rembulan itu tampak begitu indah, indah dan membawa kemisteriusan, indah yang menggetarkan sukma dan membuat hati orang hancur luluh. Demikian pula dengan kisah cerita ini, penuh mengandung kemisteriusan dan keindahan yang menarik. membuat orang merasa heran, bertanya tanya dan benak penuh khayalan.




Konon menurut cerita kuno, setiap bulan terang purnama, selalu akan muncul siluman siluman binatang atau siluman pepohonan bahkan juga siluman rase dari bawah bumi yang bermunculan untuk menyembah rembulan serta menghisap inti kekuatan dari rembulan. Ada kalanya, mereka akan muncul dalam bentuk manusia, muncul dengan aneka wajah untuk melakukan segala macam perbuatan yang di luar dugaan setiap orang. Perbuatan-perbuatan mereka ada kalanya menimbulkan rasa kaget, ada kalanya menimbulkan rasa seram, ada kalanya menimbulkan rasa girang, dan ada kalanya menimbulkan perasaan sedih.

selengkapnya...


more site
Hi everyone
I would like to present my site:

Hi everyone
I would like to present my site:
garuda di bangsaku garuda di bangsaku garuda di bangsaku garuda di bangsaku garuda di bangsaku Style gas poll Style gas poll Style gas poll Style gas poll Style gas poll Style gas poll everylink everylink everylink everylink everylink everylink Style on the net Style on the net Style on the net Style on the net Style on the net Style on the net astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net Tips Memperringan Loading Halaman Situs/Blog Anda Tips Memperringan Loading Halaman Situs/Blog Anda Tips Memperringan Loading Halaman Situs/Blog Anda Tips Memperringan Loading Halaman Situs/Blog Anda Tips Memperringan Loading Halaman Situs/Blog Anda lifestyle lifestyle lifestyle lifestyle lifestyle lifestyle

Senin, 28 Desember 2009

KEMBALINYA PENDEKAR RAJAWALI

Si gadis memetik bunga lotus di penghujung musim gugur,
Saat dia menarik lengan bajunya yang kecil,
Tampaklah dua buah gelang emas.
Di permukaan yang tampak melukiskan kecantikan,
Tetapi didalam hatinya seperti sebuah untaian yang berusaha
untuk diuraikan. [ Sebuah puisi dari Ou Yang Xiu ]



Kabut telah berkurang karena tiupan angin kencang, tetapi dengan berlalunya waktu,
kesunyian menyelimuti di sepanjang sungai. Sebuah lagu misterius terdengar di kejauhan, seakan-akan terdengar dari provinsi Jiang Nan. Sebuah alunan melodi yang lembut dan indah yang dimainkan terbawa melewati permukaan danau yang masih tertutup oleh kabut. Ketika lagu tersebut selesai, nampaklah sebuah perahu kecil. Di dalam perahu itu ada lima orang gadis yang sedang bernyanyi dan tertawa, sambil memetik bunga lotus dari atas perahu. Lirik yang dinyanyikan oleh gadis-gadis itu berasal dari puisi Kupu-kupu yang menyukai bunga yang ditulis oleh penyair Ou Yang Xiu, kata-kata yang dinyanyikan cocok sekali dengan apa yang dirasakan seorang gadis; walaupun hanya enampuluh huruf yang dinyanyikan; musim, waktu di hari itu, tempat, perhiasan dan wajah gadis, pakaian, perhiasan rambut, emosi, semua disampaikan dengan lengkap. Bagian berikutnya dari lagu itu adalah seperti seseorang yang menceritakan suatu tempat, sebuah cerita cinta, yang walaupun dekat di hatinya namun jauh sebenarnya, namun cinta itu, belumlah pudar.


selengkapnya...


for more blog :
Hi everyone
I would like to present my site:


garuda di bangsaku garuda di bangsaku garuda di bangsaku garuda di bangsaku garuda di bangsaku Style gas poll Style gas poll Style gas poll Style gas poll Style gas poll Style gas poll everylink everylink everylink everylink everylink everylink Style on the net Style on the net Style on the net Style on the net Style on the net Style on the net astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net Tips Memperringan Loading Halaman Situs/Blog Anda Tips Memperringan Loading Halaman Situs/Blog Anda Tips Memperringan Loading Halaman Situs/Blog Anda Tips Memperringan Loading Halaman Situs/Blog Anda Tips Memperringan Loading Halaman Situs/Blog Anda lifestyle lifestyle lifestyle lifestyle lifestyle lifestyle

Minggu, 27 Desember 2009

Rimba dan Gunung Hijau

Matahari sudah memanjat semakin tinggi. Sinarnya yang memulai menggatalkan kulit menerpa tanah yang lembab di bawah pohon-pohon kembang yang tumbuh di taman yang asri. Angin yang lembut serasa berbisik lamat-lamat tentang perawan yang sedang berduka, yang sedang duduk diatas sebuah lincak panjang disebelah sebatang kembang soka yang berwarna ungu muda.




Biasanya gadis, putera Kangjeng Adipati Wirakusuma, Adipati di Sendang Arum sedang merenungi luka di hatinya. Biasanya ia duduk dan bercengkerama bersama ibundanya, dan kadang-kadang bahkan bersama ayahandanya pula di taman. Kadang-kadang ibundanya sendiri merawa pohon-pohon bunga di taman itu. Bunga Soka, bunga ceplok piring, bunga arum dalu dan yang mendapat perawatan khusus adalah segerumbul kembang melati di sudut taman, yang diberi pagar kayu serta terawat rapi.

selengkapnya disini

Hi everyone
I would like to present my site:

garuda di bangsaku garuda di bangsaku garuda di bangsaku garuda di bangsaku garuda di bangsaku Style gas poll Style gas poll Style gas poll Style gas poll Style gas poll Style gas poll everylink everylink everylink everylink everylink everylink Style on the net Style on the net Style on the net Style on the net Style on the net Style on the net astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net Tips Memperringan Loading Halaman Situs/Blog Anda Tips Memperringan Loading Halaman Situs/Blog Anda Tips Memperringan Loading Halaman Situs/Blog Anda Tips Memperringan Loading Halaman Situs/Blog Anda Tips Memperringan Loading Halaman Situs/Blog Anda lifestyle lifestyle lifestyle lifestyle lifestyle lifestyle

Keris Pusaka Nogo Pasung

Dusun pangkur di kaki Gunung Kawi merupakan sebuah dusun yang cukup besar dengan penghuninya yang hidup tenteram. Sawah ladang menghasilkan panen yang baik, hujan turun tepat pada waktunya dan sudah bertahun-tahun tidak ada gangguan hama. Penghuni dusun itu merasa makmur hidup mereka, walaupun tentu saja kalau diukur dari pandang mata orang kadipaten atau kerajaan, kehidupan para petani di Dusun Pangkur itu terlalu sederhana dan miskin.



Gajahporo, seorang pemuda yang berasal dari Dusun Pangkur, merasa bahagia sekali karena dia berhasil mempersunting Ken Endok, gadis yang dikenal sebagai kembangnya Dusun Pangkur. Seperti lazimnya perjodohan jaman itu, sebelum bersanding menjadi pengantin, Ken Endok belum pernah bertemu muka dengan suaminya. Tentu saja Gajahporo sudah seringkali mencuri pandang dengan sembunyi-sembunyi dan dialah yang tergila-gila pada Ken Endok. Berkat keadaan bapaknya yang merupakan petani yang memiliki sawah luas dan belasan ekor kerbau, maka pinangan diterima dan menikahlah Gajahporo dengan Ken Endok yang cantik jelita.

Selengkapnya disini


for more
Hi everyone
I would like to present my site:

garuda di bangsaku garuda di bangsaku garuda di bangsaku garuda di bangsaku garuda di bangsaku Style gas poll Style gas poll Style gas poll Style gas poll Style gas poll Style gas poll everylink everylink everylink everylink everylink everylink Style on the net Style on the net Style on the net Style on the net Style on the net Style on the net astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net Tips Memperringan Loading Halaman Situs/Blog Anda Tips Memperringan Loading Halaman Situs/Blog Anda Tips Memperringan Loading Halaman Situs/Blog Anda Tips Memperringan Loading Halaman Situs/Blog Anda Tips Memperringan Loading Halaman Situs/Blog Anda lifestyle lifestyle lifestyle lifestyle lifestyle lifestyle

Jaka Galing

Setelah mendengar perintah Sang Adipati Gendrosakti yang disampaikan oleh lima orang ponggawa kadipaten itu kepadanya, maka panembahan Ciptaning lalu menyatakan kesanggupannya dan mempersilahkan kelima orang ponggawa itu untuk menanti sembentar sambil menikmati hidangan sekedarnya, yaitu air teh kental panas-panas dengan pacitan ubi rebus dan gula kelapa. Karena telah melakukan perjalanan dan jauh sehingga mereka merasa lelah sekali, lima orang punggawa itu menghadapi hidangan ini dengan penuh selera dan menganggapnya sebagai rejeki besar




Sang Panembahan Ciptaning lalu minta diri para tamunya untuk berkemas dan berpamit kepada orang dalam. Ia menuju ke sanggar pamujan, yaitu sebuah pondok kecil di kanan rumah, tempat ia dan puteranya memuja Samadhi. Panembahan yang sudah tua dengan jenggot dan rambut yang telah memutih itu lalu mencuci kaki dan tangan kemudian masuk kedalam pondok kecil. Ia hendak menyampaikan puji kepada Yang Maha Tunggal dan mohon berkah kekuatan untuk menghadapi peristiwa yang akan dialaminya.

selengkapnya disini

for more
Hi everyone
I would like to present my site:

garuda di bangsaku garuda di bangsaku garuda di bangsaku garuda di bangsaku garuda di bangsaku Style gas poll Style gas poll Style gas poll Style gas poll Style gas poll Style gas poll everylink everylink everylink everylink everylink everylink Style on the net Style on the net Style on the net Style on the net Style on the net Style on the net astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net astaga.com lifestyle on the net Tips Memperringan Loading Halaman Situs/Blog Anda Tips Memperringan Loading Halaman Situs/Blog Anda Tips Memperringan Loading Halaman Situs/Blog Anda Tips Memperringan Loading Halaman Situs/Blog Anda Tips Memperringan Loading Halaman Situs/Blog Anda lifestyle lifestyle lifestyle lifestyle lifestyle lifestyle

Rimba dan Gunung Hijau

Suatu pagi yang akan mengantar pada suatu hari yang cerah. Kabut tipis yang mengambang masih berusaha mencegah sinar sang surya untuk mencapai hamparan permadani hijau berklorofil di pegunungan itu. Orang menamakan pengunungan itu gunung Rimba Hijau, karena di kakinya terdapat suatu hutan belantara yang dinamakan hutan Rimba Hijau. Kata-kata Hijau tersebut selain datang dari bentuk fisik alam sekitarnya yang dipenuhi oleh jasad-jasad nabati berklorofil, juga dikarenakan pada saat-saat tertentu terdapat gas berwarna hijau yang dikeluarkan oleh rawa-rawa di sekitar hutan tersebut. Kadang pada saatnya orang hampir tidak dapat melihat apa pun yang ada di belakang kabut yang tercampur dengan gas berwarna hijau tersebut.



Rimba Hijau dan Gunung Rimba Hijau merupakan sepasang misteri yang membuat orang-orang desa yang tinggal di daerah luaran kedua tempat tersebut amat berhati-hati membicarakannya. Bukan saja karena wujudnya saja yang sudah menyeramkan bagi orang yang melihatnya, akan tetapi juga karena baru-baru ini terdapat suatu peristiwa mengiriskan yang membuat orang menjadi bertanya-tanya.
selengkapnya disini
Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.